115: more aliens

these are some more aliens. done between time-offs from the drawing commission. 5 down, 12 to go.

i know, you wont like all the things i put up in this website, but it's important that i continue to put my interest first. after all, that was the reason i start to build this site- for me to show what i am capable of. whether people who come here will like it or not; has to come second.

that aside, thank you all of you for spending your time viewing my not-that-great stuffs. :D

ps. fabrics are bought from mybotangshop

114: all the love in the world

sudah lama tidak melukis lukisan garis-garis halus. jadi dapat idea aritu, aku hold dulu benda2 lain, sori.

happy [school] holidays.

aku mau menulis balik macam dulu.

tapi banyyyaaakk idea melukis. *macam la semua akan direalisasikan. cis*

113: diam

kami lingkungan para guru, sesungguhnya, kalau sorang berkongsi tentang situasi nya, mesti disambut oleh guru lain. sorang guru rekemen blog ini. jadi aku pun pergi check it out. oh, aku sungguh boleh relate pada cerita-ceriti nya sebab murid2 aku pun puaka belaka.

tapi sesungguhnya, guru pun banyak kekurangannya. aku akui itu. (aku kurang bersetuju bila ada guru yang melarang aku mengakui kesalahan ku di hadapan pelajar; sebab bagi aku, aku mau mereka jujur dengan diri mereka, oleh itu aku harus jujur dengan diri sendiri. aku mau mereka belajar meminta maaf, oleh itu aku harus meminta maaf jika salah)

eh, meleret pula. tujuan aku cuma mau tunjukkan satu situasi dimana guru nya pula puaka. itu pun kalau dapat difahami..


ps(blog penulisan aku bersawang. baru sedar kenapa. sebab disini makin banyak perkataan)

entri untuk meraikan kemenangan akan datang laen kali :> but thank u for congratulating me hoyehhh

112: "tudung dan saya" [part two]

Ini sambungan dari ini

Dalam aku mencari2 diri..tiba2 datang ini:

Then came the affordable hair-straightening. It was also my time to continue my studies abroad; in New Zealand. Finally, my neck's free. But the problem was, i was actually more towards showing off my "beautiful" hair; instead of free-ing my neck. pfft.

tahun gila.

Kalau perangai aku buruk dengan tudung, apatah lagi tanpa tudung. I was becoming worse. I know I was still finding my way 'home'. Somehow I was lost. Again.

Hati tetap kosong. Minda tercari2.

Sebenarnya aku cukup beruntung kerana ketika di sekolah menengah aku duduk di asrama dan dikelilingi kawan2 yang baik2 belaka. dan kami di latih membuat 'rutin' yang sepatutnya membuat aku seorang insan yang berguna. Solat 5 waktu dan ibadat2 lain; berbaik2 sesama orang; dan berfikir.

tapi semenjak aku tinggalkan sekolah itu; aku susah untuk teruskan rutin2 itu. tapi syukur aku masih berfikir. Aku terus mencari. Sampai di New Zealand, sekali lagi aku bersyukur aku ditemukan seorang rakan yang sentiasa mengingatkan aku pada Dia. But still, I was empty. I got into more tangles. Sambung sampai lah aku balik Malaysia.

2007-2009 adalah antara tahun2 yang aku gila. Tapi aku masih mencari.


Meanwhile, I was continuing my studies by entering the practicum phase. I taught in a school in KL for 3 months. Little did I know that I would find my trigger there.


That was the scene that pushed me more to question myself and my belief. The kid; 13 years old decided to ask me the question I had been asking myself too (dlm tidak sedar), the question was: "...why arent you wearing tudung like the other Muslim teachers?"

and I answered: (dalam keadaan tersentak tapi pura2 cool) "I chose not to"
then I left.

Actually wearing tudung represents all the other things that are demanded by Islam. Solat 5 waktu, Puasa, Zakat, berbaik2, memperbaiki diri dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Kalau kau tidak pernah bertanya kenapa diri kau kenapa tidak buat semua itu, hati kau mungkin sakit. lagi sakit dari hati aku yang memang dah sakit tenat pun masa itu.

soalan itu aku bawa sampai pulang sabah.
Aku rindu Allah. Macam semua orang lain juga. Cuma ramai yang tidak sedar yang mereka sedang merindu.

Jadi aku cuba selangkah kembali. By wearing my tudung

But ofcourse, it wasnt easy at all.

I wore it for the first time in years. While I was driving, I went crazy with the uneasiness. But I begged Him, Ya Allah, bagi lah aku pakai tudung, kurangkan lah ke-geli-an ini..
And suddenly I could distract myself from the feeling and focus on my driving.
After awhile, I accepted the fact. Most of the time I still could go crazy over the geli2-an, but I try to control it.

Yang penting itu satu langkah ke hadapan.

Then He let my husband and I meet and wed. I am happy. I am now for one man and one man only. my beauty is only for him.

And we both are still finding our way towards Him. together. Helping each other.

111: "i got stuck in front of a tv; what should I do?"

IKLAN jap; dari penaja anda..

The Idiot box.

[gets to be more intelligent than us]

Make sure you spend more time not watching it nor referring to it.

merely a personal opinion. :)

110: comic "tudung dan saya"

Aku bukan mau buka pekung di dada.
I only hope that this story can trigger some thoughts and maybe ignite some sense into who ever that's reading this.

Ini cerita pasal "tudung dan saya"

Aku mulakan dengan cerita masa kanak2.

that's my siblings and I in mommy's old yellow van.. Me sitting in front sebelah mama. We really liked to stick out our heads and feel the wind. Tapi aku lain sikit. I couldnt stand the wind blowing through my neck. until i was forced to cover my neck while going crazy against the wind heheh

okay. so, as I was growing up, I did not wear the tudung. I would only tie my hair; the hair did not bring any trouble back then. That is how I would look like through out my primary school years, until..

I got into a boarding school for my secondary education. I had to wear tudung. Aku tau itu adalah tuntutan agama. Tapi masa itu; I still hadn't really get it. you know. hmm

jadi aku begini:

But, *refer to picture kids in old-yellow-van*, it was not an easy thing to do for a person like me. Geli leher wey. teruk.

teruk macam mana?

the uneasiness that i felt could lead me to keep on looking down, my chin almost kept on sticking on my neck, or I would cover it (my neck) with my my hands, which at times would stress me out..kadang2 sampai aku sakit kepala.. :|

tu gambar x-ray.

Oleh sebab itu...

I wore tudung at my high school, but I took it off while I was back home in Sandakan.

Mak pun slalu tanya: "bila mau pakai tudung bagus2?"

tapi aku saja yang faham pasal 'penyakit' geli ni..

To be honest, I didnt want to take off my tudung because of my hair. Because, as you can see below: this was my real hair. back then.

Yep. the lion hair. Sebenarnya, aku selalu mengejutkan orang di asrama aku bila aku bangun pagi dengan wajah ini.

"In a way, I realized that I wore tudung because I wana hide the lion-hair. When actually I was dying to take it off...and because it's a 'must'.."

Jadi, that was what happened. Wearing tudung became only a habit. And because my hair was getting worse as I grew older, I always had my hair as a bun to hide the ugliness of it. Sampai my younger sister asked me, "why do you always have to look like a nanny?"

bongok.

ya..ia jadi habit.

A meaningless habit.

I know it was a meaningless habit because wearing tudung didnt stop me from doing evil things... :'(

dan hati aku menjadi kosong...kosong. *dan sesungguhnya, aku tau, dari sekolah lagi, fitrah manusia punya hati pasti rindu pada Penciptanya..aku masih terus mencari-cari*

[to be continued]

****************************************************

okay. aku penat. nanti aku akan sambung next time yah. meanwhile, aku mau tunjuk W.I.P ini:

109: 'ancient' envelope 2

penat la tanda kertas exam~...so i doodled for a while. actually, this was my side-distraction that i did between marking exam-papers..aku ingat, aku mau sambung commission hari tu, but its too tedious...besar dan perlu berhati2 sbb mst clean; so i opted for side doodling yg boleh main hentam...aiyak

dlm pada itu...

saya ter-mimpi yang suami saya ialah seorang empunya se-jibik hummer; apabila ini terjadi:

dia lalu sebelah hummer tu ja..haha

108: patung alien

met the aliens, guys.

nama 'mereka' ialah Blu dan Labue. macam kembar siam pula 'mereka' ini..

ini Blu

ini Labue

Ini muka2 mereka up-close

ok la. aku pi sambung tanda kertas exam budak yang 8 set ni...tinggal 4 set lagi.. huarrgghhhhhh

kadang2 aku rasa kita takkan pernah berhenti cari diri kan..?

oh dan satu lagi:

...saya bertuah mengahwini 'lelaki ini' :)

107: ancient envelope 1

i found a handful of 'ancient' envelopes when we moved in to the 'new' house more than a month ago. im thrilled. my hubby puzzled. "why so happy with old envelopes?" i just smiled.

i reckon it's the 90s envis. not that old. but im happy nonetheless.

currently on some small projects.

apa yg penting????

"KITA HEPI!!!"

say it out loud now, people!!

apa yang penting???

"KITA HEPIIIIIIIII!!!!!!!"

106: JOM CONTENG!!

saya suka conteng2. oleh itu, aku pun dengan rendah diri pengen ikut peraduan "jom conteng" dia. yeay!!

untuk itu, aku pun memilih entri ini untuk direspon kan dengan ceritera personal aku pula. hehe

ya..ini lah cerita pertama dalam conteng2 yang buat aku 'melekat' pada blog ini..aku rasa aku masih peng-komen terakhir di entry itu setakat ini..

tapi..tajuk aku: "Just call me siti..like Wellington CITY..like...c...t"...

Dulu aku pernah belajar di New Zealand..untuk 2nd and 4th year TESL aku..

Nama penuh aku, seperti yang sudah tertera di URL blog ini ialah siti waznah naan. aku suka orang panggil aku Waznah saja. Waz, Waze. cam tu ja la. sebab aku tidak suka; amat tidak suka dipanggil Siti..kenapa? ntah la..aku rasa komon sangat kah?

anyways. so, even though i dislike it, i had to introduce my self (to all the Kiwis there) as Siti. Why? sbb aku sudah cuba sekali untuk memperkenalkan diri sendiri sebagai Waznah, dan kami mengambil masa beberapa minit untuk mencapai kepuasan hati individu tersebut menyebut W-A-Z-N-A-H dengan betul.

so, siti it is...hehe

aku masuk starbucks, sewaktu hari2 yang ramai pelanggan, mesti tulis nama atas cup tu, jadi aku guna juga hand-gesture yang sama... C...T...ia--menyenangkan..(?)

salah satu sebab kenapa aku suka sangat entry conteng2 sbb kami ada satu persamaan ketika belajar di luar negara ..iaitu pekerjaan kami sebagai cleaner dan gaya-rupa kami ketika bekerja...

iaaa...... itu diaaaa: GHOSTBUSTERS!!!

*aku developed sedikit muscle di tangan sebab angkat menda ni*

*tabe'...ni masa zaman in-denial aku..jadi x bertudung lagi..*

Aku pernah kerja dalam lebih kurang 3 buah bangunan korporat (termasuk satu architectural agency--memang best) 2 buah rumah persendirian.

Antara kerja2 yang aku perlu buat, kumpul sampah, vacuuming, cuci toilet, lap2 itu ini, cuci pinggan mangkuk, iron baju dan macam2 lagi..hahaha aku tak kesah sebenarnya..yang penting bayaran tu..termurah $16 sejam...yang termahal aku pernah dapat $26 sejam...masa tu mata wang NZ masih dekat 2.8..gembira! tapi...penat..sgt;

dan..topik seterusnya:

DAKI!!

BErbeza sikit dari pengalam Encik Fadhli, saya kerja malam..selepas kelas...ada juga la shift pagi..tapi tak selalu..aku ingat masa Ramadhan, aku terpaksa buka puasa minum air dan sembahyang maghrib di bilik mesyuarat (gelap2 sbb risau diorang fikir apa) sebelum bermula kerja..

pengalaman paling pelik pernah aku tempuhi masa i encountered this scene:

mamat tu sebenarnya orang baik. senyap dan sopan santun selalunya. tapi malam tu, he and a few friends stayed a bit late to celebrate entah apa tah...aku cam kekok dan mengelak mereka di Pantry yang berkumpul bersama2. aku kerja pelan2 sikit. sampai masa, aku terpaksa jugak bersihkan pantry tu. Ada sorang minah ni, puji2 Malaysia. kagum sekejap aku. dia selalu datang Malaysia dengan suami dia...

pastuh, bila sudah habis sesi puji2 tu, sedikit demi sedikit orang beredar. sampai lah tinggal dua orang mamat omputeh ni. diorang sangat tinggi yah. compared to an average asian girl like me ..jadi aku sedikit risau...aku belakangkan mereka dan sibukkan diri. mamat baik tu asyik tengok belakang aku. aku pun pelik lah. tiba2 dia tanya

"who's WW--AA--SZZZ--Nah..?"

"oh, hehe. that's me."

"i thought your name is C.T?"

"yeah..i have two names. CT Waznah.."

"oh...so, you're WW--AA--Szzzzz--Nah?..."

aku sungguh pasti dia M.A.B.U.K. dan aku baru sedar aku sedang pakai baju jersi bola jaring aku yang tertulis W.A.Z.N.A.H di belakang.

**************************

Apakah 3 perkara yang paling anda suka dengan blog contengconteng?
1- ceritera nya yang semua orang boleh empathy and relate to..sebab kebanyakkannya tentang ceritera hidup masa kecik-kecik dan ada unsur nasihat.
2- lukisannya yang simple tapi menarik
3- orangnya (encik fadhli) sangat peramah dan cuba melayan pembaca *ini penting sbb kadang2 ada bloggers/artis/pelukis yang tak dapat nak maintain sbb tak ada ini*

Apakah 3 perkara yang anda rasa boleh diperbaiki?
1- macam biasa lah: banyakkan update sikit ya, encik Fadhli. Awak tu famous. Haha
2- lukisan yang di-scan gelapkan sedikit..supaya warna dan pencil trace tu lebih tampak
3- banyakkan celoteh sikit lagi…

Apakah 3 barangan (merchandise) yang anda ingin blog contengconteng hasilkan? (Contoh: Mug, T-shirt, Kad Ucapan).
1- t-shirt
2- graphic novel..heheh boleh tak? :>
3- tiada cadangan lain.

*********************************

ps. maaf, kali ni memang terpaksa wordy sikit sbb ini peraduan bercerita. dan excuse the picture quality. aku tak scan lukisan aku sbb aku lukis kat skolah. hahahah. i'll try to reupload the scanned version later. *if i remember to*

105: conteng2 dan cikgu wz! yg makin mengalah

oh.conteng2 memang salah satu pembakar semangat aku sekarang. semangat apa? semangat untuk buat sesuatu yang aku suka sikit2 di tepian benda2 yang aku tak berapa mau suka...alahai

dalam pada itu: "the art of pretending you're busy"...(?)

i'm seriously not pretending.

seriously.

ini salah satu nasihat yang aku dapat dulu. masa muda2. huahua. should've listened to that. but then again; would i be where i am at the moment if i had listen to it? heh.